Selur. Malika Elienna Mashithoh, atau akrab dipanggil Malika, putri asli dari Desa Selur terpilih menjadi runner up dalam ajang pemilihan putra putri keistimewaan DIY 2024 pada malam puncak grand final pemilihan putra putri keistimewaan DIY 2024 di Sleman City Hall, Jumat (27/9/2024).
Malika berhasil unggul di babak penyisihan mengalahkan puluhan peserta serta berhasil mengalahkan 10 finalis dalam babak 10 besar. Pada akhirnya Malika dikukuhkan sebagai juara ke 2 dalam kontes bergengsi ini pada malam puncak grand final.
Malika yang saat ini menjalani aktifitasnya sebagai mahasiswa kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) jurusan metematika adalah putri semata wayang Bapak Gangsar wiyono dan Ibu Sri Winarsih. Selain unggul dalam bidang pengetahuan atau eksakta, Malika juga sangat unggul dibidang non eksakta. Bakatnya dalam hal kesenian terkhusus seni tari terlihat sejak belia.
Pun dalam kontes ini, Malika menyuguhkan bakat menarinya saat diminta unjuk kebolehan. Bakat menarinya juga selaras dengan tugas barunya sebagai Runner Up (RU) Putra putri keistimewaan DIY. yang mana salah satu tugasnya adalah naga5000 mengenalkan kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta kepada masyarakat luas.
Saat diwawancarai tim media Desa Selur, Malika memaparkan tugasnya adalah mengekspos keistimewaan DIY.
"Tugas utama PPK atau Putra putri keistimewaan adalah memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang seberapa istimewa Yogyakarta dalam berbagai aspeknya" tuturnya.
"Seperti hal nya yang tertuang dalam UU no 13 tahun 2012, DIY punya lima keistimewaan yaitu tata cara slot gacor mengisian jabatan, kedudukan, tugas dan wewenang gubernur dan wakil gubernur, kelembagaan pemerintah daerah DIY, kebudayaan, pertanahan, dan yang terakhir adalah tata ruang" lanjutnya.
Persiapan Malika dalam menyiapkan kontes tersebut sangat serius. Dirinya yang notabenenya orang asli dari Jawa Timur harus bergelut dengan budaya-budaya yang Jogja banget. Malika harus lebih ekstra belajar dan membaca bacaan pendukung seputar Jogja.
Malika tentunya ingin keberhasilannya tidak hanya berakhir pada dirinya sendiri. Ia ingin menularkan semangat juangnya kepada para kawula muda terkhusus putra putri Desa Selur.
"Selalu semangat, pantang menyerah, dan terus mencoba. Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini selama kita mau dan terus mencoba" ujarnya
Keberhasilan Malika tak luput dari dukungan dan doa dari orang tuanya. Support kedua orang tua dalam setiap keputusan yang diambil Malika sangat berarti pada kesuksesan yang diraihnya.
Pada kesempatan yang sama, orang tua Malika mengungkapkan kepada tim media Desa Selur rasa bangganya atas pencapaian putri nya. Suatu kebanggaan tersendiri menjadi orang tua dari seorang anak yang selalu ingin mencoba hal baru, dan selalu aktif mengeksplor kemampuannya.
"Sangat bangga juga bahagia, juga bersyukur pastinya. Semoga sukses dan selalu beruntung" paparnya