Selur.desa.id. Mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya bukan hanya menjadi tanggung jawab sektor kesehatan, puskesmas atau rumah sakit semata, tetapi merupakan tanggung jawab bersama semua elemen bangsa, baik yang memiliki keterkaitan langsung maupun tidak. Untuk mewujudkan hal tersebut, dinas kesehatan kabupaten Ponorogo mengadakan lokmin atau lokakarya mini tribulanan pertama di puskesmas Desa Selur, Senin (20/1/25).
Lokakarya mini lintas sektor merupakan suatu pertemuan antar petugas puskesmas dengan sektor terkait untuk meningkatkan kerjasama tim, memantau cakupan pelayanan puskesmas serta membina peran serta masyarakat secara terpadu agar dapat meningkatkan fungsi puskesmas itu sendiri.
Acara lintas sektor ini dihadiri oleh Kepala dinas kesehatan Kabupaten Ponorogo, Kepala Puskesmas Selur, Camat Ngrayun, enam kepala desa yang terdiri dari Kades Selur, Cepoko, Temon, Wonodadi, Sendang, dan desa persiapan Ngandel. Juga dihadiri oleh Kapolsek, Danramil, Kepala KUA Kecamatan Ngrayun, Koordinator keluarga berencana (KB) Kecamatan Ngrayun juga kader posyandu dari enam desa tersebut.
Kader posyandu 5 desa induk dan 1 desa persiapan
Dalam sambutannya, kepala dinas kesehatan Kabupaten Ponorogo yang dalam kesempatan ini diwakili oleh bagian pelayanan kesehatan, Septa mengatakan lokmin tribulanan pertama di Puskesmas Selur ini merupakan momentum penting bagi kita semua untuk saling berkoordinasi dan merumuskan langkah-langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Kerja sama yang solid antara sektor kesehatan dan lintas sektor lainnya menjadi kunci keberhasilan kita dalam meningkatkan pelayanan dan derajat kesehatan masyarakat." jelasnya.
Beliau juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak lintas sektor yang telah bekerja sama dengan sangat baik dalam mendukung pelaksanaan berbagai program kesehatan di wilayah kerja puskesmas.
Foto Dinkes, Kepala Puskesmas, Koramil, dan polsek
"Kami memahami bahwa setiap program kesehatan yang dijalankan tidak mungkin terlaksana dengan baik tanpa dukungan dari bapak ibu sekalian. Peran aktif lintas sektor, baik dari unsur pemerintah, swasta, maupun masyarakat, sangat membantu kami dalam menyusun dan merealisasikan program yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat." tambahnya.
Pada kesempatan yang sama pelaksana tugas kepala puskesmas Selur mengatakan pusekesmas Selur adalah puskesmas wisata karena keindahan alamnya.
"Puskesmas Selur digadang-gadang akan mendapat predikat sebagai puskesmas wisata. Mengingat letak strategis puskesmas Selur yang berbatasan langsung dengan bentangan sawah luas yang sejuk, juga keindahan-keindahan alam lainnya." gagasnya.
Kepala Desa Selur selaku pemangku desa lokasi Puskesmas mengatakan kegiatan lintas sektor ini merupakan sejarah baru sekaligus mengawali sebuah momentum besar di awal tahun 2025.
“Kegiatan lintas sektor yang pertama kali di Puskesmas Selur dengan rekan-rekan kepala desa di naungan wilayah kerja Puskesmas Selur merupakan sebuah perwujudan bersama-sama dalam upaya untuk melayani kebutuhan masyarakat terkait kesehatan. Walaupun masih banyak fasilitas penunjang lainnya utamanya akses menuju Puskesmas Selur dari beberapa desa yang perlu menjadi pemikiran bersama, namun sinergitas antara Pemerintah Desa, Polri, dan TNI merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam rangka melayani masyarakat “ tuturnya.
Baca juga: sosialisasi lingkungan hidup dan hutan serta launching air minum warga dukuh puthuk