“Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Ponorogo yang sudah memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat kami. Ini menjadi obat bagi warga Desa Selur dan sekitarnya, karena sekarang jika sakit, mereka tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh ke kota,” ungkap Bulug.
![]() |
Megah, Puskesmas Selur Ngrayun Ponorogo |
Dulu, setiap kali ada warga yang sakit, Bulug dan masyarakat lainnya harus membawa pasien ke pusat kota Ponorogo, yang jaraknya cukup jauh dari Ngrayun. Namun, dengan adanya Puskesmas Selur yang dilengkapi fasilitas rawat inap, akses kesehatan menjadi lebih mudah dan nyaman bagi warga sekitar.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, dalam sambutannya saat peresmian, menyatakan bahwa pembangunan puskesmas ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di daerah terpencil.
“Kami ingin memastikan setiap warga Ponorogo, termasuk di pelosok seperti Ngrayun, mendapatkan hak yang sama dalam layanan kesehatan,” ujar Sugiri.
Selain fasilitas rawat inap, Puskesmas Selur diharapkan segera bisa melayani peserta BPJS Kesehatan. Hal ini menjadi harapan besar bagi warga, mengingat mayoritas penduduk mengandalkan program tersebut untuk mengakses layanan kesehatan secara terjangkau.
“Harapan kami, ke depan Puskesmas Selur bisa bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Ini tentu akan semakin mempermudah warga untuk berobat tanpa khawatir dengan biaya yang tinggi,” tambah Bulug.
Pembangunan Puskesmas Selur tidak hanya sekadar membangun gedung fisik, tetapi juga simbol pemerataan akses layanan kesehatan di Kabupaten Ponorogo.
Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan masyarakat Ngrayun lebih sadar akan pentingnya kesehatan dan dapat segera mengakses layanan medis ketika dibutuhkan.
Puskesmas Selur kini menjadi harapan baru bagi ribuan warga di Kecamatan Ngrayun. Tidak hanya sebagai tempat pengobatan, tetapi juga sebagai pusat edukasi kesehatan yang siap melayani masyarakat dengan lebih baik dan profesional.(Nang).
Sumber: www.sinyalponorogo.com